Kamis, 03 April 2014

pembelahan zigot sampai stadium morula



a.        Proses Terjadinya Pembelahan Zigot
            Kira – kira 24 jam setelah fertilisasi, oosit yang telah dibuahi memulai pembelahan pertamanya. Setelah zigot mencapai tingkat dua sel, ia menjalankan serangkaian pembelahan mitosis yang mengakibatkan bertambahnya jumlah sel dengan cepat. Sel ini dikenal sebagai blastomer yang akan berbentuk seperti gumpalan padat. Kira – kira setelah 3 hari setelah pembuahan,  sel – sel embrio yang termampatkan tersebut, membelah lagi membentuk morula. Morula adalah kumpulan dari 16 – 30 sel blastomere. Karena sel – sel ini muncul dari pembelahan (cleavage) dari zigot dan semua terdapat pada zona pelusida yang tidak bisa membesar, jadi pertumbuhannya tidak banyak terlihat. Setiap sel yang baru besarnya sama dengan sel awal dan nama morula berarti mulberry, karena mirip seperti kumpulan sel – sel setengah bulat.
            Sel – sel bagian dari morula merupakan massa sel dalam, sedangkan sel – sel di sekitar membentuk massa sel telur. Massa sel dalam akan membentuk jaingan – jaringan embrio yang sebenarnya, sementara massa sel luar akan membentuk trofoblastt, yang kemudian ikut membentuk plasenta. Pada hari ke-4 setelah inseminasi, sel terluar dari morula yang masih diselubungi dengan zona pelucida mulai berkumpul membentuk suatu pemadatan. Sebuah rongga terbentuk pada anterior blastokista dan kira – kira pada waktu morula memasuki rongga rahim, cairan mulai menembusa zona pelusida masuk ke dalam ruang antar sel yang ada di massa sel dalam (inner cell mass). Sel – sel embrio berkembang dari inner cell mass yang sekarang disebut embrioblastt. Sedangkan sel – sel di massa sel luar atau trofoblast, menipis dan membentuk dinding epitel untuk blastokista. Zona pelusida kini sekarang sudah menghilang, sehingga implantasi bisa dimulai.
Setelah fertilisasi, zigot pada manusia akan berkembang menjadi organisme multi seluler melalui tahap-tahap perkembangannya. Perkembangan tersebut melalui pola dasar tertentu yang dapat dibagi beberapa tahap, yaitu pembelahan, blastulasi, gastrulasi, organogenesis, dan tumbuh.

b.        Fase Morula
Morula merupakan pembelahan sel yang terjadi setelah sel berjumlah 32 sel dan berakhir bila sel sudah menghasilkan sejumlah blastomer yang berukuran sama akan tetapi ukurannya lebih kecil. Sel tersebut memadat untuk menjadi blastodik kecil yang membentuk dua lapisan sel. Pada saat ini ukuran sel mulai beragam. Sel membelah secara melintang dan mulai membentuk formasi lapisan kedua secara samar pada kutup anima. Stadium morula berakhir apabila pembelahan sel sudah menghasilkan blastomer. Blastomer kemudian memadat menjadi blastodisk kecil membentuk dua lapis sel.
Pada akhir pembelahan akan dihasilkan dua kelompok sel. Pertama kelompok sel-sel utama (blastoderm), yang meliputi sel-sel formatik atau gumpalan sel-sel dalam (inner mass cells),fungsinya membentuk tubuh embrio. Kedua adalah kelompok sel-sel pelengkap, yang meliputi trophoblast, periblast, dan auxilliary cells. Fungsinya melindungi dan menghubungi antara embryo dengan induk atau lingkungan luas.
Tropoblast melekat pada dinding uterus. Sel-selnya memperbanyak diri dengan cepat dan memasuki epitelium uterus pada tahap awal implantasi. Setelah  9 hari, seluruh blastokista tertahan dalam dinding uterus. Sewaktu ini berlangsung, sel-sel yang berada disebelah bawah dari masa sel dalam menyusun diri menjadi suatu lapisan yang disebut endoderm primer  yang akan membentuk saluran pencernaan makanan. Sel-sel sisa dari masa sel dalam memipihmembentuk suatu keping yaitu keping embrio.Antara keping embrio dantropoblast yang menutupi timbulnya suatu rongga (rongga amnion) berisi carian.Dinding rongga yaitu amnion, menyebar mengelilingi embrio dan dikelilingi bantalan yaitu cairan amnion. Berikut gambar-gambar yang berkaitan dengan morulasi:

 
Tahap pembelahan 2 sel hingga 32 sel
sumber: http://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/2012/12/30/pertumbuhan-dan-perkembangan-


                              
Tahap Morula Akhir
sumber: http://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/2012/12/30/pertumbuhan-dan-perkembangan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar